BIOPLUS ISI RUMEN

                Isi rumen merupakan limbah yang dihasilkan dari rumah pemotongan hewan (RPH) berupa bahan pakan yang belum tercerna oleh hewan ternak tersebut. Isi rumen ini belum dimanfaatkan secara benar, bahkan ada yang membuang begitu saja, sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.

Isi rumen bisa dikatakan sebagai limbah, namun sebenarnya sangat potensial sebagai campuran bahan pakan, karena isi rumen tersebut berupa bahan pakan yang belum dicerna, selain itu juga terdapat organisme rumen sebagai sumber vitamin B.

Kualitas dan kuantitas isi rumen bisa dipengaruhi pleh jenis ternak, berat badan ternak, mikroba rumen, daya cerna serta kualitas dan kuantitas pakan.

Kualitas pakan ternak yang diberikan ke hewan ternak, itu mempengaruhi kualitas isi rumen, semakin bagus kualitas pakan, maka kualitas isi rumen juga bagus. Jika ternak diberikan zat antinutrisi maka isi rumen juga akan mengandung zat antinutrisi.

KANDUNGAN ISI RUMEN

Dalam rumen ternak (sapi, kambing, kerbau dan domba) terdapat cukup banyak populasi mikroba. Cairan rumen mengandung bakteri dan protozoa. Konsentrasi bakteri sekitar 10⁹/cc isi rumen. Sedangkan protozoa bervariasi sekitar 10⁵-10⁶/cc isi rumen.

CARA MEMBUAT BIOPLUS ISI RUMEN

Bahan      :

1.         Isi rumen sebanyak 6 kg

2.       Molasses 300 ml (5% dari isi rumen)

3.       EM-4 sebanyak 18 ml (3% dari isi rumen)

4.        Bekatul 3 kg (50% dari isi rumen)

Peralatan :

1.         Timbangan

2.       Gelas ukur

3.       Tali raffia

4.        Kantong Plastik sebagai alat pencampuran sekaligus silo fermentasi

5.       Sarung tangan

Langkah 1 :

Peras isi rumen hingga terpisahkan dengan cairan isi rumen hingga benar-benar kering, kemudian di angina-anginkan sebentar agar agak kering, jangan di jemur dibawah sinar matahari langsung

Langkah 2 :

Campurkan isi rumen dengan bekatul hingga merata. Kemudian tambahkan EM-4 dan molasses secukupnya, kemudian campur kembali hingga merata.

 

Langkah 3 :

Masukkan hasil campuran bahan ke dalam kantong plastic, kemudian dipadatkan. Ikat kantong plastic, kemudian padatkan. ikat kantong plastic secara erat dengan tali raffia, hingga udara tidak dapat masuk. Diamkan selama 21 hari di tempat yang aman dan teduh.

 

Subscribe to receive free email updates: