SELAMAT DATANG DI TERNAK HOLIC

TUTORIAL PENEROPONGAN/CANDLING PADA TELUR TETAS

Hai peternak holic. Pada suatu usaha penetasan telur, tentu kita mengenal dengan yang namanya Candling/peneropongan pada telur. Kali ini admin akan membahas mengenai panduan dan tata cara Candling merupakan sebuah kegiatan yang harus dilakukan oleh para peternak/pelaku pengguna mesin tetas telur.

Kegunaan dari kegiatan peneropongan telur ini ialah untuk efisiensi dan mengoptimalkan proses penetasan dan mengurangi resiko kerugian yang disebabkan oleh telur – telur infertile dan mati sebelum menetas.

Secara singkat, candling  akan mempermudah seorang pelaku penetasan untuk mendeteksi sejak dini, apakah telur yang digunakan akan menetas atau tidak.

Mari kita kupas secara mendetail !!

Cara/Tekhnik Melakukan Candling Telur ?

Candling dilakukan dengan cara menyinari telur dengan cahaya yang terang, yamg nantinya akan tampak jelas isi dan kondisi yang terjadi di dalam cangkang telur.

Peneropongan terhadap telur tidak akan merusak embrio selama dilakukan dengan cara yang benar, yaitu dengan cara menggunakan sumber pencahayaan yang tidak menghasilkan radiasi panas berlebihan (gunakan lampu LED) serta waktunya tidak melebihi 30 menit (idealnya semakin cepat semakin baik/sekilas saja).

Tekhnik ini sangat sederhana dan dapat dipelajari dengan mudah. Untuk alat candling pun anada dapat membuatnya sendiri di rumah dengan mudah.

Kegunaan/Manfaat CANDLING  Telur ?

Bagi seorang operator penetasan telur, kegiatan peneropongan telur akan memberikan manfaat sebagai berikut :

·         Mengetahui telur fertil (terdapat embrio) yang nantinyan akan menjadi anak unggas.

·         Mengetahui telur fertil yang berhenti berkembang pada saat proses inkubasi.

·         Menghindari kontaminasi dari telur Explode (meledak) atau telur busuk yang meledak karena kontaminasi bakteri.

·         Mengetahui tahapan perkembangan embrio dari awal penetasam sampai selesai (bila dilakukan candling setuap hari selama proses inkubasi)

Kapan Waktu Terbaik Untuk Melakukan Candling ?

Waktu terbaik untuk pelaksanaan peneropongan ialah pada hari ketiga sampai hari kelima setelah disetting ke dalam setter, karena telur yang ditemukan infertile pada rentang hari tersebut masih bisa di pisahkan dan dikonsumsi.

Minggu pertama inkubasi merupakan masa yang paling kritis karena embrio masih dalam tahap perkembangan awal dan mudah rusak. Maka perlu penanganan yang sangat teliti agar tidak terjadinya kematian embrio di minggu selanjutnya. Dengan dilakukan candling di minggu pertama, dapat juga memperkuat keyakinan anda terkait telur mana saja yang akan sukses menetas dan gagal menetas.

Tips dan Tutorial yang Perlu Dilakukan Selama Candling  Telur :

·      Untuk memudahkan peneropongan, anda dapat mematikan beberapa lampu disekitar tempat peneropongan atau dilakukan di tempat yang gelap.

·     Waktu maksimal telur diluar setter adalah sekitar 30 menit, namun kami menganjurkan untuk dimasukkan kembali sesegera mungkin (ASAP).

·      Jika anda memiliki waktu, candling  dapat dilakukan setiap hari.

·   Pastikan sarana dan prasarana yang digunakan telah di sanitasi, termasuk tangan anda (usahakan gunakan sarung tangan bersih/steril) atau sterilkan dahulu tangan anda apabila tidak memiliki sarung tangan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi bakteri dan masuknya minyak dan kotoran dari jari anda, yang nantinya dapat menyumbat pori – pori cangkang telur yang mengakibatkan embrio kesulitas mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya.

 

Beberapa Contoh Gambar Hasil Candling Yang Telah Diabadikan.

Embrio Hidup








Umur Embrio 6 Hari. Terlihat penampakan pembuluh darah dengan gumpalan di tengah. Bila diamati dengan cermat terdapat denyut ditengahnya.

EMBRIO MATI









Blood Ring. Kondisi ini bisa diamati pada candling pertama/hari ke 5-6. Hal ini terjadi dipengaruhi oleh :

1.         Kelainan pada embrio

2.       Infeksi bakteri atau virus

3.       Suhu penetasan terlalu tinggi

EE     TELUR INFERTIL








        Telur infertile adalah telur yang dihasilkan oleh induk, tanpa prses pembuahan terlenih dahulu.

Saran :

1.         Dapatkan telur tetas terpercaya

2.       Tidak disarnkan beli dipasar

3.       Amati telur (<7 hari)

       EMBRIO MATI (14-18 HARI)

       



T

T

    


Kondisi ini bisa diamati pada candling di hari ke 14 – 18 hari (untuk ayam).

Hal ini terjadi karena :

1.         Kelainan pada embrio

2.       Infeksi virus/ bakteri

3.       Suhu dan kelembaaban tidak tepat

4.        Umur telur terlalu tua

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TUTORIAL PENEROPONGAN/CANDLING PADA TELUR TETAS"

Post a Comment